Kangen Kampung

>> Minggu, 10 Mei 2020

 Foto : Tepulu, Desa Kaseralau Kab. Pinrang


Layaknya setiap keluarga yang tidak tinggal di kampung halaman, momen Lebaran baik Idul Fitri atau Idul Adha adalah waktu yang dinanti nanti.

Di saat itu waktunya mudik atau pulang kampung. Asyiikk. 

Ini adalah waktunya melepas rindu dengan orang tua, sanak keluarga dan teman teman di kampung. 

Begitu pula dengan kami, walaupun jaraknya tidaklah terlalu jauh. Sekira 2  hingga 3 jam perjalanan saja untuk mencapai desa kami, dari kota kabupaten tempat kami tinggal saat ini.

Dalam perjalan ke kampung kami, di sepanjang perjalanan kita akan di suguhkan dengan pemandangan yang indah dan mempesona. 

Masyaa Allah...

Saat keluar dari jalan provinsi yang masih beraspal dan mulus, masuk ke jalan menuju kampung, akan nampak saluran irigasi yang yang berkelok sealur dengan jalanan sempit dan berbatu. 

Inilah satu satunya akses yang bisa dilalui jika menggunakan kendaraan roda empat. Jaraknya pun cukup jauh memutar. maklum masih kampung, hehehe

Kalau mau lebih cepat dengan menggunakan motor.

Di sisi saluran irigasi akan terlihat hamparan sawah sawah penduduk sekitar  yang kadang kita dapati sedang menghijau, kadang sudah menguning siap panen, bahkan kadang baru mulai di garap. Tergantung pulang kampungnya kapan. 

Di sisi lainnya mengalir dengan tampak indah aliran sungai Saddang yang merupakan salah satu sumber vital untuk pengairan sawah di kabupaten kami.

Oh iyaaa, hampir lupa. 
Daerah kami merupakan salah satu lumbung padi di provinsi sulawesi selatan.
Kalau di kampung lebih banyak penduduk yang bertanam jagung kuning.

Setelah sekira 2 jam perjalanan,  sampailah kami di perbatasan desa. Ketika memasuki desa kami, akan terasa berbeda dengan di kota kabupaten.

Cuaca yang sejuk cenderung dingin dan kicauan burung burung dari balik dahan akan menyambut kedatangan kami.
Salah satu view di desa kaseralau kab. Pinrang (Loka)


Hamparan bukit yang hijau menyejukkan mata. Angin sepoi yang menambah nikmat suasana.

Tapi...

Tahun ini, sepertinya kami tidak bisa menikmati suasana tersebut seperti tahun tahun sebelumnya.

Semoga saja di tahun tahun mendatang masih bisa. InsyaaAllah.

Saat ini pandemi Covid 19 melanda dunia, membatasi ruang gerak kita semua.

Dibanding mudik dengan resiko membawa virus penyakit atau tertular. Lebih baik kita bersabar. Semoga Allah SWT, melindungi kita dari wabah ini dan dari segala penyakit.

Semoga wabah ini segera berlalu. Aaminn

Tulisannya sudah cukup panjang menurutku yang baru belajar untuk menulis.

Dengan pemberlakuan Social Distancing oleh pemerintah, maka kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah..
#stay at home

Maka untuk mengurangi rasa jenuh dan bosan, coba cobalah menulis, walaupun hasilnya masih jauh dari kata "baik", hehehe.

Semoga saja saya masih bisa melanjutkan tulisan ini, mohon doanya yaa 

Kalau ada yang mau ajarin buat nulis juga boleh, malah senang kalau ada yang mau bimbing.


Read more...
Related Posts with Thumbnails

  © Blogger template Webnolia by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP